Kali ini saya mo sharing pengalaman bongkar sendiri chevrolet Blazer SOHC 2200CC, mudah2an bermanfaat buat yang suka ngoprek seperti saya.
Dilatar belakangi rasa penasaran atas masalah yang mendera si kebo ijo karena tenaganya yg berkurang drastis dan mesin yang bergetar hebat, lalu masalah posisi mobil yang lumayan jauh dari bengkel spesialisnya, dan keterbatasan keuangan juga(its always a matter ya ?) . Akhirnya saya browsing sana-sini untuk meyakinkan diri saya bisa melakukan itu sendiri. Juga terinspirasi oleh Om Bayu lentera AC yang juga bongkar sendiri kebo DOHC nya. Berikut saya ceritakan apa yang saya lakukan, walaupun bermodal nekat juga…hahhaa
Note : Buat yg ga suka belepotan oli dan keringat “Dont try this at home!!”
A. Gejala Awal Masalah pada mesin
– Pada saat melaju kencang, tiba2 mesin kehilangan tenaga namun tidak sampai mati mesinnya.
– Mesin bergetar hebat seperti pincang pada saat idle…
– Air Radiator cepet habis
B. Pengecekan awal
– Cek kabel busi satu persatu, apakah pengapian normal (keluar bunga api) >>hasilnya normal
– Cek kondisi keempat busi>> bagus, semua busi menyala
– Cek Radiator >> air berkurang drastis
– Cek Oli >> oli berubah warna menjadi coklat, mirip kopi susu.
Kesimpulannya adalah Gejala Water Hammer (air masuk ruang pembakaran).
Dari hasil investigasi tersebut diketahui masalah kemungkinan ada pada packing silinder head yang rusak.
C. Langkah2 Turun setengah mesin
1. Siapkan Tool standar berikut :
– kunci sok no 10, 13, 17, 19
– kunci ring/pas no 10,13
– Gagang kunci sok, klo bisa yang auto reverse untuk memudahkan pekerjaan
– sambungan kunci sok standar ukuran pendek, sedang dan panjang
– kunci momen (torque wrench), perlu saat mengencangkan baut silinder head atau memudahkan saat membukanya.
– Tang kombinasi ukuran sedang/besar untuk membuka klem selang2 dll.
– Lampu senter/ emergency light LED, buat nyenter2 tempat yang gelap.
– Obeng + dan – ukuran sedang dan besar
– Cutter/ silet
– Amplas, sikat kawat, kain lap untuk bersih2
– Tracker Valve untuk membuka klep (kalau sekalian skir klep atau ganti seal klep).
– Siapkan wadah besar seperti baskom plastik atau nampan besar untuk menyimpan part.
– Siapkan plastik bungkus ukuran 1/2 kg.
– label kertas dan spidol.
– Siapkan silicon RTV, untuk melapisi packing dan bagian2 yang perlu sealer.
2. Dokumentasikan apa yang akan anda lakukan.
Mesin blazer cukup rumit untuk diingat, oleh karena itu bagi pemula seperti saya harus selalu mendokumentasikan apa yang saya kerjakan. Dalam hal ini setiap part atau bagian yang akan saya lepas atau copot akan saya tandai dengan label atau tip-ex untuk memudahkan saat memasangnya nanti. Termasuk baut2 yang saya lepaskan akan saya tempatkan dalam wadah2 bungkus plastik tersendiri yang saya namai sesuai peruntukan baut tersebut. Selain memudahkan saat pemasangan, juga menjaga agar part2 kecil atau baut2 tidak tercecer.
bersambung bsk ya…ngantuk
Update 8-2-2013
3. Langkah urutan pembongkaran.
3.1 Buka pipa saluran udara bagian depan serta karet sambungfan ke throtle body dengan obeng min.
3.2 Buka fanbelt dengan merentangkan bagian tsb.
3.3 Buka cover timing belt, fly whell, roler fanbelt dll agar cover bisa dibuka. Jangan lupa baut2 dimasukan ke plastik2 yang sudah diberi nama sesuai fungsinya tsb.
3.4 Tandai posisi timing belt, terutama pulley timing belt atas dan bawah dengan tip ex, atau apa saja yang mudah dilihat.
Sebenarnya tanda atas dan bawah sudah ada berupa coakan diatas dan dibawah yang segaris denga tutup cover timing belt, hanya saja akan berat memutar pulley crankshaft/flywhell untuk menepatkan pada posisi tersebut. Sekali lagi dicermati langkah ini agar posisi timing belt kembali seperti semula pada saat dipasang nanti.
Update 12-2-2013

Bagian pulley yang dikasih tanda panah harus ditandai tegak lurus atas bawah. Coakan tutup timing belt adalah sebagai patokannya.

Posisi pulley crankshaft / flywheel harus ditandai juga untuk jaga2, walaupun posisinya jarang berubah saat mesin mati. Waterpump, timing belt dan tensioner bisa sekalian diganti jika mau .
3.5 Jika posisi timing belt sudah ditandai maka lepaskan timing belt, pulley camshaft, baut2 tutup timing belt, dudukan roler segitiga, dll agar bisa melepas tutup timing belt.
3.6. Lepaskan kabel2 busi, tandai urutannya jika perlu.
3.7 lepasan cover manifold buang, dan buka manifold buang. Hati2 saat membukanya, gunakan kunci sok yang baik no.13 karena biasanya baut ini sudah berkarat dan sulit dibuka.
3.8 Lepaskan kabel2 injektor, tandai urutannya agar memudahkan pemasangan kembali.
3.8 Lepaskan feul inkjektor bar, hati2 saat membukanya agar ring injector tidak rusak. Pada saat membuka saluran bahan bakar, biasanya sisa2 bensin masih ada, hati2 terhadap hal tsb, gunakan kain lap handuk untuk menampung sisa bensin, dan jauhkan dari api. (safety is first, jangan merokok dalam melakukan pekerjaan ini).
bersambung disini :
manatabs nih, lanjutannya dimanah ya
lanjutannya belum diketik om…lagi sibuk..hehe… nti klo dah ga sibuk dilanjut om..thanks
mantabhhh, kirain yang dohc 😀
SOHC mas bro…ngirit biaya service nya..hehehe
hayah, yang dohc jossssssssssss 😀
lanjut om ngetiknya ditunggu dokumentasinya oom, tx BERBAGI ILMUNYA
hehe…iya om…dokumentasinya byk tercecer nih, masih dikumpulin.
salam
Salam kenal Pak… mau minta tolong Boss ,,, minta pencerahan ..mobil ane dohc 2003 kalau mesinya dingin mesti dipanasin kurang lebih 20 menit karena saat stater 10 menit kemudian rpm nya turun dan mesin nya
getar. berlangsung kurang lebih 5-10 menit kemudian baru stabil. kalau sudah panas mesin normal.
kalau berhenti lama dan distater kembali lagi mesti dipanasin dulu baru bisa jalan normal.
trims sebelumnya……….
coba diservis atau dibersihkan bagian IAC dan semua part di throtle body. Pastikan tdk ada konektor yg kendor, boleh juga disemprot dengan cairan contact cleaner. salam
Asalamualkm.
Selamat malam bos ben.
Semoga selalu sehat.
Mau minta tolong bos,minta nomor hp teknisi panggilan,
Montera saya mau ganti pangking nih.
Terima kasih .
Salam
Adi