Setelah menyimak posting FBI (Forum Blazer Indonesia) di facebook tentang ICB dan khasiatnya buat si kebo, saya kepincut untuk coba bikin sendiri ICB. Diforum tsb sdh ada member yang buat sendiri dan dipasarkan ke member yang lain dan rata-rata testimoninya cukup positif . Diantaranya mereka mengklaim ICB membuat kebo makin yahud tarikan bawahnya, dan makin smooth ditarikan atas, dan karena pembakaran sempurna bahan bakar pun jadi lebih irit.
How Its Work
Sebelum membuat alat tsb, mari kita pelajari dari sisi engineering nya dulu, bagaimana alat ini bekerja. Buat saya kalau tdk masuk akal ngapain dibikin, karena pasti tidak ada pengaruhnya sama sekali dan hanya sugesti saja.

Ini adalah skema pengapian DLI, bukan skemanya blazer tapi kurang lebih cara kerjanya sama.
Pemasangan ICB pada blazer menurut forum FBI adalah pada fuse no.24, adalah merupakan fuse untuk sistem pengapian, kalau fuse ini dilepas atau putus maka pengapian mesin tidak akan bekerja , karena sumber tegangan untuk ICM melalui fuse tsb. Berarti kalau menurut skema diatas adalah dipasang pada fuse 10A.

Ini adalah skema ICB yang dibahas di forum FBI, sumbernya dari forum negara tetangga singaporebikes.com.
Sekarang mari kita perhatikan skema dari ICB, disitu terdapat komponen dioda penyearah schottky barrier model CT(kaki tiga) MBR1560, 30DF4 (kaki 2), sebuah kapasitor (elco) 6800uf/16 V dan indikator (Led + R1).
Kalau dilihat dari fungsinya maka komponen yang sangat berpengaruh dan sedikit banyak membantu kestabilan adalah kapasitor karena dioda D1, D2, hanya berfungsi sebagai pengaman dan penyearah untuk kapasitor tsb, dan karena tegangan disana sudah DC 12 V maka sebenarnya kedua dioda bisa dihilangkan. Akan tetapi perancangnya mungkin memiliki maksud tertentu dengan memasang kedua dioda tersebut, it’s ok, karena memang ada fungsinya seperti yang saya sebutkan. Dipilihnya dioda schottky juga memiliki maksud tertentu karena dioda ini memiliki fitur tegangan drop sangat rendah dan switching yang sangat cepat. Dioda ini biasa dipakai di catu daya sistem SMPS sebagai penyearah tegangan AC frekuensi tinggi.
Jadi, kesimpulannya alat ini hanya berfungsi untuk mengstabilkan sumber tegangan pada ICM. Semakin stabil tegangannya, tentu semakin baik api yang dihasilkan oleh koil. Selain menyimpan arus listrik, kapasitor juga akan memfilter ripple yang mungkin dihasilkan oleh alternator.
Mulungin Komponen Lagi 🙂
Seperti proyek DIY sederhana saya yang lainnya, kalau perlu proyek ini juga money less alias modal dengkul hehehe.. Kalau anda punya bekasan PSU ATX atau PSU PC bekas, jangan dibuang dulu karena banyak komponen penting yang bisa dipakai lagi. Khusus buat proyek ICB ini, dari pada beli komponen dioda schottky yang baru, mahal dan susah dicari, mending nyabut aja dari psu bekas pc.
Dioda yang dipakai adalah MBR1560 , namun saya tdk mendapat yang sama persis pada psu bekas pc, tapi saya menemukan dioda SB1460 dan SB1060, keduanya sama-sama dioda schottky barrier hanya datasheet nya sedikit berbeda(silahkan cek di alldatasheet.com), tapi tdk masalah digunakan disini . Jadi, MBR1560 saya ganti dgn SB1460 dan 30Df4 saya ganti dengan SB1060. Perlu dilihat juga kalau 30df4 adalah dioda 2 kaki, namun saya ganti dengan SB1060 yang 3 kaki, ini tdk masalah asalkan pemasangan anoda katodanya tdk terbalik, dan memang jangan sampai terbalik karena jika D1 (D30DF4) maka tegangan catuan akan terhubung singkat/short/konslet . Kalau D2 yang terbalik ini tdk terlalu fatal, hanya alatnya tdk bekerja dan mesin juga tdk hidup, tapi tidak short.
Seperti yang saya sebutkan diatas, komponen kunci disini adalah kapasitor, karena itu harus yang berkualitas baik karena akan sangat berpengaruh terhadap kestabilan tegangan kerja sistem pengapian. Fungsinya sama saja seperti kapasitor bank pada sistem audio, semakin baik mutunya semakin baik tegangannya, semakin baik kualitas audionya. Disini nilainya tertera 6800uf/16 V, dan sebenarnya lebih besar lebih baik, tapi mengingat ukuran dan harganya bolehlah kita pakai 10000uF. Rating tegangan kerja kapasitor 16V sebernarnya cukup rentan, karena saat mesin hidup, tegangan pengisian dari alternator ada disekitar 15V, jadi ada baiknya kapasitor menggunakan tegangan kerja 25V agar lebih aman dan terhindar dari ledakan kapasitor akibat tegangan lebih.
To be continued, lagi foto2 dulu
Update 2 Maret 2014 : Tambahin foto2…
Update 26/1/2015
Berikut adalah versi lain dari ICB yang saya buat, cek link berikut :
https://audiobbm.com/2015/01/22/heavy-duty-icb/
pokoke nyimak suhu
Sabar ya mas bro…kerjaan ga abis2 nih..hehe
om boleh di update lagi review setelah icb dipasang, bagaimana khasiat rangkaian ini pada kinerja blazer. tertarik neh mau bikin. terimakasih.
Justru itu om blazerholic, blom sempet diajak jalan-jalan kebonya…paling nanti hari minggu, soalnya sehari2 pake motor…males kena macet..hehe
Nanti diupdate ya om…
oh ya di facebook juga ada review nya tuh…masuk aja forum blazer indonesia..
salam
Iya om. Mantab he he he.
Mau tahu kl pakai dioda substitusi bgmn hasilnya, cari yg mbr1560 n 30df4 susah 🙂
ditunggu reviewnya om
harusnya sama aja om…malah ga pake dioda juga gpp, karena supply sdh DC dari accu…yang paling penting elco nya yang bagus om…jgn yg abal2…
Diodanya saya malah nyabut dari PSU pc bekas..hehe
sip om, kalau gitu dieksekusi segera solder menyolder he he he
kebetulan ada elco nganggur 10.000uf/50v semoga bukan yg abal-abal
Iya donk…eksekusi segera biar ga penasaran….hehee
update lagi om he he he
ternyata nyari dioda scotchy yg sama dgn rangkaian atau substitusi yg om sebutkan susah sekali, sampai skrg blm dapet,
apakah ada substitusi dioda lain yg mudah di dapat di pasaran, misal seri MUR1640, MUR1540, atau bahkan sejenis seri IN4001 yg bisa dipakai sebagai pengganti?
atau mungkin langsung pakai elco saja seperti om sebutkan dlm uraian di atas
kutub (+) elco ke coil (kabel tengah koil blazer) dan kutub (-) elco ke ignition switch.
sebelumnya makasih infonya om audiobbm
salam blazer
Klo susah pakai kapasitor aja om…yang penti jgn terbalik positif negatifnya… Negatif ke body, positif ke fuse 24. Klo gini fuse tetep dipake.
Klo tetep mo pake dioda schotty liat aja datasheet om, yang penting arusnya bisa 20A. Harusnya PSU pc apa aja ada om, tipenya aja yg beda, biasanya dibody diodanya ada gambar simbolnya..
salam
benny
om kebo sy. kadang2 digas tdk mau ,bau bensin, mesin getar spt mau mati apanya ya om.. Almt onderdil kebo di Semarang di mana ya om.Tks.
Klo alamat bengkel/toko onderdil di Semarang saya kurang tahu om, tapi om bisa masuk forum/ group blazerian Indonesia di facebook. Om boleh tanya langsung, nanti dijawab sama rekan2 yg lain yg domisilinya sama.
salam
Halo om benny audiobbm,
semoga sehat selalu.
Setelah berburu komponen di glodok akhirnya icb jadi juga he he he
dah terpasang tinggal cek perubahan performa
Trims om dah berbagi info,
Salam blazer
halo Om Blazerholic….
Thanks doanya om….
Mantap…tinggal jajal kebonya di sentul…hahhaa….
salam
benny
Set ke duanya mana om?
belum sempat diposting om..tapi cuma dikasih casing plastik aja, sama pemasangan di mobil, plug and play di ignition fuse.
nunggu update nya nih buat share di blog.
SERBA-SERBI MOBIL BLAZER
om, kalau di pasang mobil lain seperti katana (single koil) in dan outnya di pasang kemana ya ?
Single sama saja dipasang dijalur positif (+) atau kabel dari positif accu dimasukan ke input ICB dan outputnya ke positif coil, dan ground ke body. Jadi fungsinya sebagai power reservoir untuk coil. Nilai kapasitasnya semakin besar semakin baik. Klo tdk pake dioda, atau kapasitor saja cukup dihubungkan dengan positif coil dan ground.
kalo di sigle ciol…apa kabel positif di lepas yamh aslinya dipang dari output icb oom…….atau kabel yang sekarang terpasang masuk ke input dan outoutnya kita ambil dari icb oom?cuma ngira ngora oom hehehehehehe..kalo gitu icb di jadikan jembatan gitu oom..
single coil sama aja om, kabel positif dari aki yang ke coil dilepas, dimasukan ke ICB, trus keluaran ICB masuk ke koil. Intinya ICB bekerja sebagai kapasitor bank sehingga tegangan untuk koil lebih stabil. Semakin besar kapasitas elconya semakin bagus.
salam
ok thanks oom saya mau coba ..kebetulan di rumah banyak banget bekas psu pc…..hehehehehe…
Ok om…yang paling penting elconya yg bagus om
oom sudah saya terapkan di kijang lumayan bekerja dengan baik…….kalau di terapkan di system delco cdi bisa enggak ya oom…thanks
bisa om…selama menganut sitem tegangan coil positif.
Om klo buat supra 125,bisa kan
Klo masanya dari kluaran CDI pin 6(koil) msuk ke IN bosster trus msuk ke koil
bisa aja, tp ane blm pernah nyoba..pin positifnya cari sendiri, saya tdk familiar