
Saya rasa ini merupakan kit murah meriah yang ada dipasaran saat ini. Kit bawaannya menggunakan N channel mosfet dari Toshiba 2SK2057 atau K20J60T. Kit amplifier mosfet ini bisa murah karena menggunakan vertical mosfet yang harganya jauh lebih murah dari lateral mosfet seperti K1058/J162. Vertical mosfet umumnya digunakan pada aplikasi power supply switching(SMPS), namun juga cukup baik digunakan untuk aplikasi audio. Mosfet jenis ini juga cukup banyak tersedia dipasaran, dan relatif mudah dicari persamaannya. Jika seri 2Sk diatas tdk ada, bisa diganti dengan seri IRFP250, atau seri IRFP460 yang lebih besar dayanya. Selain itu transistor mosfet ini lebih bandel dan tahan panas dari pada transistor biasa, sehingga cukup kuat untuk “digeber” terus-terusan.
Rangkaian dari Bell ini menggunakan konfigurasi LTP sederhana namun sudah memiliki speaker protector bulit in sehingga tdk perlu proteksi speaker tambahan. Desainnya mirip Legend stage Master Dr Borivoje Jagodic (anda bisa googling untuk cari info detailnya), dengan driver semi komplementer dimana transistor penguat akhirnya tidak memerlukan pasangan mosfet/komplemen, sehingga mudah untuk mencari pengganti transistor tsb. Bahkan kalau kepepet bisa menggunakan mosfet yang ada di PSU Komputer 😀 . Bell juga sudah menggunakan komponen2 pendukung pilihan yang berkualitas baik seperti resistor metal film, kapasitor MKM, MKP, dan elco nichicon original. Dengan spesifikasi sesuai skema dan datasheet transistor finalnya maka daya yang dapat dicapai kira2 100Watt/kanal pada speaker 8 ohm. Tidak dianjurkan menggunakan speaker 4 ohm, kecuali ditambahkan transistor finalnya 1 set lagi perkanal.
Gara-gara Serpihan timah jadi begadang…
Semalam habis begadang uji coba kit ini. Sedikit ada failure diawal karena ada serpihan timah menempel pada solderan yang mengakibatkan short dijalur pcb , sehingga sistem proteksi amplifier(speaker protector) dan relay bekerja memutus hubungan ke speaker. Sempat under estimate juga dengan kit murah ini, karena saat itu baru selesai dirakit semua, namun mati mendadak saat mendengarkan 2 buah lagu, padahal level volume masih kecil (soalnya jam 2 mlm).
Sebelum ditemukan serpihan timah tadi, saya cek ada failure di kanal kanan, yaitu tegangan DCO nya -40Volt, sehingga proteksi bekerja. Sedangkan kanal kiri DCO nya O Volt atau normal. Sempat saya ganti transistor final dengan mosfet yang lain (menggunakan IRF246) karena penasaran dan khawatir transistor mosfet bawaannya jelek. Tapi ternyata tdk membuahkan hasil, dan akhirnya masalah selesai setelah serpihan ditemukan, untungnya saat ada short circuit tsb komponen tidak ada yang rusak.
Test Kuping
Malamnya sdh sempat dengar rekaman HD dengan volume sedang, menurut kuping ndeso saya amplifier ini cukup baik, suara jernih, vokal yang baik, nada trebelnya lembut, tapi volume masih terbatas karena malam hari. Namun keheningan malam adalah waktu yang baik untuk cek noise dan hum. Hasilnya noise dan hum sangat minim sekali, kuping harus dekat/nempel ke speaker baru terdengar noise. PSU yang saya gunakan ternyata sudah cukup baik untuk amplifier ini (PSU sama yang saya gunakan untuk OCL 150), yaitu trafo 5A CT32V, dioda bridge standar dan elco Nichicon 3300uf/50V x 12 pcs.
Pagi harinya saya coba test dengan level suara yang lebih besar, hasilnya bass cukup mantap, nada-nada frekuensi tengah dan tinggi masih tetap baik dan jernih. Pada saat test tsb saya belum menambahkan pendingin tambahan, sehingga pada saat volume besar pendingin bentuk U bawaannya cukup panassss. Overall, amplifier murah ini cukup baik dan enak didengar, jauh lebih baik dari ocl 150 yang harganya relatif sama. Perlu saya informasikan bahwa test tsb tdk menggunakan tone control, jadi dari player langsung ke amplifier.
Update 7/10/2014
Sempat saya bandingkan dengan amplifier spider yang ada dirumah, hasilnya untuk nada-nada tinggi amplifier ini lebih baik dari sisi detail suaranya. Dari sisi gain sedikit lebih kecil dari pada spider sehingga perlu input yang sedikit lebih besar untuk mendrive amplifier ini. Kesimpulannya dari sisi kualitas suara secara keseluruhan amplifier mofet 400 layak disebut perangkat hi-fi.
Saran
Berhubung kit ini sudah jadi dan ditest dari pabriknya maka kemungkinan besar berfungsi dengan baik, namun perlu juga ditambahkan silicon grease yang baik pada transistor2 yang menempel dengan pendingin dan jangan lupa cek kekencangan baut pada transistor2 tsb agar menempel sempurna dengan pendingin.
Tambahkan pendingin tebal bersirip, karena bawaannya hanya berfungsi sebagai penghubung atau braket. Jangan lupa silicon grease diantara heatsink tsb agar panas menyebar dengan baik.
Catudaya untuk rangkaian protector bisa diambil dari sekunder tambahan yang biasanya ada ditrafo audio(0-12V), dan tidak harus ada CT nya karena catudaya protector tidak kritis, jadi cukup satu trafo saja untuk PSU amplifier dan protector.
Sebagai catatan dalam test ini saya tidak merubah atau mengganti komponen yang ada di kit ini, semua bawaan dari kit tsb, jadi besar kemungkinan kit ini masih bisa dimaksimalkan performanya dengan mengganti komponen standar yang ada. Misalnya kapasitor kopling ground/feedback 470uf/100V dan 2 kapasitor 1000uf/6,3V diganti dengan kapasitor yang lebih baik seperti nichicon muse atau blackgate.
Kit ini sudah dilengkapi opsi BTL , caranya tinggal menjumper switch BTL dan line input kanan (R) pada PCB. Namun ada baiknya mosfet diparalel agar lebih besar disipasi dayanya, sehingga daya tahannya lebih kuat. Kemudian trafo juga harus diganti minimal 10A 32V CT agar supply arusnya cukup.
Amplifier ini sudah pernah dibahas di forum solfegio, silahkan cek untuk membaca review dari hobbyist yang lain.
Bagi yang penasaran dan ingin nyoba bisa order disini https://audiobbm.com/toko/kit-pcb-audio-hi-fi/
Salam
Audiobbm.com