
DIY And Vintage Home Audio Specialist
klik disini ya http://www.shopee.co.id/bennybenyaminmulky
Continue Reading

DIY And Vintage Home Audio Specialist
klik disini ya http://www.shopee.co.id/bennybenyaminmulky
Continue ReadingIni adalah proyek kelanjutan dari tulisan saya 5 tahun yang lalu tentang transistor germanium. Bisa dibaca di : https://audiobbm.com/2009/08/29/germanium-amplifier-si-jadul-yang-lahir-kembali/
Sejarah Deacy Amplifier
Deacy amplifier adalah amplifier dgn transistor germanium dgn konfigurasi pushpull yang diadaptasi dari rancangan amplifier tabung hampa. Pada awalnya adalah sebuah hadiah yang diberikan oleh John Deacon kepada Brian May. Selain seorang bassist John Deacon adalah seorang sarjana elektronika yang juga mahir dibidang audio, dan Deacon menggunakan pengetahuannya untuk membuat music gear bagi Queen yang salah satunya adalah Deacy amplifier . Amplifier tsb hanyalah sebuah amplifier bekas penguat radio transistor mobil tahun 60-an yang dimasukan kedalam speaker bookself berukuran 6 inci yang sangat umum di Inggris pada saat itu. Tidak ada pengaturan apapun dalam amplifier ini, hanya ada input dan terminal baterai.
Brian May mendapatkan warna tone nya yang legendaris ketika dia menggabungkan Deacy Amplifier ini bersama Treble Booster rakitannya dan “The Red Special Guitar” miliknya yang juga dibuatnya sendiri. Bagi anda penggemar band music Queen tentu sudah sangat hapal dari suara gitar Brian May yang sangat unik. Selain gitarnya yang memang unik, 2 alat tsb (Deacy Amp dan Treble Booster) merupakan kunci dari tone May yang legendaris. Hampir seluruh lagu hits queen direkam menggunakan Deacy Amplifier dan treble booster tsb.
Saking terkenalnya amplifier ini banyak orang berusaha membuat duplikatnya, bahkan atas permintaan banyak orang May mau bekerja sama dengan VOX untuk membuat replika amplifier tsb. Salah satu amplifier keluaran Vox hasil kolaborasi dengan Brian May adalah VOX VBM1. Vox vbm1 dari sisi engineering sangat berbeda dengan Deacy amplifier original karena sudah menggunakan transistor silikon yang lebih baru dan reliable , namun engineer vox bekerja keras mendesain dan meguji coba amplifier tersebut agar bersuara seperti Deacy aslinya yang menggunakan germanium.
Sejarah lengkap Deacy Amplifier bisa dibaca di http://www.brianmayworld.com/.
DIY Deacy Amplifier Versi Audiobbm
Sesuai tulisan saya sebelumnya, saya menginginkan sebuah amplifier jadul yang bisa dinikmati saat bersantai, maka saya coba merakit amplifier ini untuk menikmati musik dengan nuansa retro. Sekali lagi ini bukan amplifier kategory hi-fi apalagi high-end dan tidak didesain dengan presisi(aslinya sekalipun), melainkan amplifier jadul yang memiliki ciri khas dan unik.
Justru karena keunikannya(cacat bawaan) amplifier ini yang menjadikan Deacy amp sebagai guitar gear yang sangat berharga bagi May bersama treble booster yang dia miliki, yang juga akan saya buat untuk melengkapinya. Mungkin proyek setelah ini adalah treble booster.
Part Hunting : Transistor , Trafo IT/OT
Hal tersulit untuk proyek ini tentunya adalah ketersediaan transistor germanium yang sangat jarang, karena tidak diproduksi lagi, walaupun tentunya tetap tersedia secara online dengan harga yang relatif jauh lebih mahal. Dalam proyek ini saya gunakan transistor 2sb175 dan 2sb178 yang lebih mudah ditemukan(ini pun secara tidak sengaja masih saya miliki, sisa-sisa praktek saat masih SMP). Secara teknis ini tdk akan memberikan perbedaan signifikan dari pada transistor aslinya yang menggunakan AC 125, AC126 dan Ac128.
Transistor germanium adalah transistor jadul yang rentan bocor, maka sebelum digunakan kita harus cek satu persatu. Namun ada kalanya walaupun bocor(bocor sedikit), transistor ini masih bisa digunakan, dan ada yang mengatakan bahwa kebocoran ini yang membuat suara germanium memiliki ciri khas. Jadi kualitas transistor bisalah di tolerir sedikit.
Part kedua yang sulit didapat tentunya adalah trafo IT dan OT mini. Part ini memang dulunya tidak mahal, tapi untuk mendapatkan part ini cukup sulit. Saya mendapatkan trafo OT 191 bekas cabutan dari seorang teman pemilik Toko servis ditempat saya sekitar 3 tahun yang lalu, dan baru bulan kemarin saya mendapat trafo IT 191 ditoko Kembang Sepatu Senen. Ini juga alasan kenapa saya baru melanjutkan proyek ini setelah 5 tahun dari tulisan pertama saya, karena memang partnya belum lengkap. Bagi yang suka berburu barang bekas mungkin bisa mencarinya di loakan.
Kalau anda mau sebenarnya part ini dan kit lengkapnya semua bisa dibeli di ebay.com dengan kualitas yang lebih terjamin, tentunya harus merogoh kocek lebih dalam. Silahkan klik link ini ; http://www.ebay.com/itm/Brian-May-Deacy-Amp-Replica-Inter-stage-and-Output-Transformer-Set-/120964144365 atau http://www.deacyamp.com/index.php?route=information/information&information_id=19
Di website tersebut dijual juga replika dari Deacy Amplifier yang dirancang sama persis baik komponen, jalur pcb dan kotaknya dengan harga 765 Poundsterling(15 juta Rupiah)…WoW…harga yang fantastis untuk sebuah amplifier 250 mili Watt!!

Skema Deacy Amp dengan kontrol untuk recording. Source: http://www.gitaar-in-tune.nl/
Skema dan PCB.
Ini adalah rangkaian yang sederhana, bisa dibuat dengan PCB bolong atau matrix, namun metode terdahulu saya gunakan juga disini dengan menggunakan pcb polos yang dikerok dengan bor mini.
To Be Continued…. Wait…The Deacy Amp Part 2
Setelah menyimak posting FBI (Forum Blazer Indonesia) di facebook tentang ICB dan khasiatnya buat si kebo, saya kepincut untuk coba bikin sendiri ICB. Diforum tsb sdh ada member yang buat sendiri dan dipasarkan ke member yang lain dan rata-rata testimoninya cukup positif . Diantaranya mereka mengklaim ICB membuat kebo makin yahud tarikan bawahnya, dan makin smooth ditarikan atas, dan karena pembakaran sempurna bahan bakar pun jadi lebih irit.
How Its Work
Sebelum membuat alat tsb, mari kita pelajari dari sisi engineering nya dulu, bagaimana alat ini bekerja. Buat saya kalau tdk masuk akal ngapain dibikin, karena pasti tidak ada pengaruhnya sama sekali dan hanya sugesti saja.

Ini adalah skema pengapian DLI, bukan skemanya blazer tapi kurang lebih cara kerjanya sama.
Pemasangan ICB pada blazer menurut forum FBI adalah pada fuse no.24, adalah merupakan fuse untuk sistem pengapian, kalau fuse ini dilepas atau putus maka pengapian mesin tidak akan bekerja , karena sumber tegangan untuk ICM melalui fuse tsb. Berarti kalau menurut skema diatas adalah dipasang pada fuse 10A.

Ini adalah skema ICB yang dibahas di forum FBI, sumbernya dari forum negara tetangga singaporebikes.com.
Sekarang mari kita perhatikan skema dari ICB, disitu terdapat komponen dioda penyearah schottky barrier model CT(kaki tiga) MBR1560, 30DF4 (kaki 2), sebuah kapasitor (elco) 6800uf/16 V dan indikator (Led + R1).
Kalau dilihat dari fungsinya maka komponen yang sangat berpengaruh dan sedikit banyak membantu kestabilan adalah kapasitor karena dioda D1, D2, hanya berfungsi sebagai pengaman dan penyearah untuk kapasitor tsb, dan karena tegangan disana sudah DC 12 V maka sebenarnya kedua dioda bisa dihilangkan. Akan tetapi perancangnya mungkin memiliki maksud tertentu dengan memasang kedua dioda tersebut, it’s ok, karena memang ada fungsinya seperti yang saya sebutkan. Dipilihnya dioda schottky juga memiliki maksud tertentu karena dioda ini memiliki fitur tegangan drop sangat rendah dan switching yang sangat cepat. Dioda ini biasa dipakai di catu daya sistem SMPS sebagai penyearah tegangan AC frekuensi tinggi.
Jadi, kesimpulannya alat ini hanya berfungsi untuk mengstabilkan sumber tegangan pada ICM. Semakin stabil tegangannya, tentu semakin baik api yang dihasilkan oleh koil. Selain menyimpan arus listrik, kapasitor juga akan memfilter ripple yang mungkin dihasilkan oleh alternator.
Mulungin Komponen Lagi 🙂
Seperti proyek DIY sederhana saya yang lainnya, kalau perlu proyek ini juga money less alias modal dengkul hehehe.. Kalau anda punya bekasan PSU ATX atau PSU PC bekas, jangan dibuang dulu karena banyak komponen penting yang bisa dipakai lagi. Khusus buat proyek ICB ini, dari pada beli komponen dioda schottky yang baru, mahal dan susah dicari, mending nyabut aja dari psu bekas pc.
Dioda yang dipakai adalah MBR1560 , namun saya tdk mendapat yang sama persis pada psu bekas pc, tapi saya menemukan dioda SB1460 dan SB1060, keduanya sama-sama dioda schottky barrier hanya datasheet nya sedikit berbeda(silahkan cek di alldatasheet.com), tapi tdk masalah digunakan disini . Jadi, MBR1560 saya ganti dgn SB1460 dan 30Df4 saya ganti dengan SB1060. Perlu dilihat juga kalau 30df4 adalah dioda 2 kaki, namun saya ganti dengan SB1060 yang 3 kaki, ini tdk masalah asalkan pemasangan anoda katodanya tdk terbalik, dan memang jangan sampai terbalik karena jika D1 (D30DF4) maka tegangan catuan akan terhubung singkat/short/konslet . Kalau D2 yang terbalik ini tdk terlalu fatal, hanya alatnya tdk bekerja dan mesin juga tdk hidup, tapi tidak short.
Seperti yang saya sebutkan diatas, komponen kunci disini adalah kapasitor, karena itu harus yang berkualitas baik karena akan sangat berpengaruh terhadap kestabilan tegangan kerja sistem pengapian. Fungsinya sama saja seperti kapasitor bank pada sistem audio, semakin baik mutunya semakin baik tegangannya, semakin baik kualitas audionya. Disini nilainya tertera 6800uf/16 V, dan sebenarnya lebih besar lebih baik, tapi mengingat ukuran dan harganya bolehlah kita pakai 10000uF. Rating tegangan kerja kapasitor 16V sebernarnya cukup rentan, karena saat mesin hidup, tegangan pengisian dari alternator ada disekitar 15V, jadi ada baiknya kapasitor menggunakan tegangan kerja 25V agar lebih aman dan terhindar dari ledakan kapasitor akibat tegangan lebih.
To be continued, lagi foto2 dulu
Update 2 Maret 2014 : Tambahin foto2…
Update 26/1/2015
Berikut adalah versi lain dari ICB yang saya buat, cek link berikut :